Selasa, 17 April 2012

Antara PROFIT vs CASH FLOW


Profit

seperti Anda semua ketahui bahwa profit atau keuntungan/laba adalah unsur terpenting di bisnis Anda, yang dihitung dari sisa atau kelebihan dari suatu transaksi jual beli atau dengan perkataan lain bahwa laba perusahaan didapat dari hasil penjualan barang atau pendapatan jasa dikurangi dari harga pokok penjualan atau biaya produksi dan biaya operasional serta biaya lainnya. Atau yang sering disebut laba bersih(net profit) pada Laporan Laba Rugi, yang angka-angka profit itu diperoleh dari Laporan Keuangan yaitu Laporan Laba Rugi yang merupakan gambaran dari hasil performance atau kinerja dari suatu bisnis pada periode tertentu. Profit itu didapat dari penjualan baik secara tunai dan kredit, sehingga sering Anda terkecoh bahwa saya sudah mendapatkan atau membukukan profit yang tinggi,tetapi kenapa saldo cash saya kecil terus atau bahkan menjadi minus atau negatif sehingga Anda tidak dapat menikmati hasil keuntungannya. Jadi keadaannya profit tinggi, cash flow rendah. Kenapa?

Cash Flow

Cash flow adalah aliran kas masuk dan kas keluar.Jika kas masuk lebih besar dari kas keluar, akan menjadikan cash flow kita positif atau surplus.Dan sebaliknya,jika kas masuk lebih kecil dari kas keluarnya, maka hal ini disebut cash flow negatif atau defisit. Agar memudahkan pengertian cash flow untuk kas adalah kas ini terdiri dari kas, bank dan setara kas. Jadi komponen cash flow terdiri dari Kas Masuk dan Kas Keluar. Pada umumnya unsur-unsur Kas Masuk terdiri dari penerimaan-penerimaan,antara lain penjualan tunai, penerimaan pelunasan piutang dagang dan piutang lainnya serta penerimaan pinjaman lain-lain.Sedangkan unsur-unsur Kas Keluar terdiri dari pengeluaran-pengeluaran atau pembayaran-pembayaran,antara lain pembayaran supplier, pembayaran pajak, pembayaran cicilan/angsuran dan pengembalian pinjaman, pengeluaran biaya operasi dan biaya-biaya lainya.
Cash flow ini hanya menggambarkan semua transaksi yang bersifat kas atau tunai.Jadi transaksi-transaksi yang kredit tidak dicatat, seperti transaksi penjualan secara kredit atau pun pembelian secara kredit tidak dilakukan pencatatan di Laporan Cash Flow,tetapi yang dibukukan untuk penerimaan pelunasan tagihan bukan semua penjualan kredit.Demikian juga dengan pembelian kredit yang dicatat di Laporan Cash Flow hanya pembayaran yang jatuh tempo atau dilunasi pembayarannya.

Jadi terdapat perbedaan antara Laporan Laba Rugi dengan Laporan Cash Flow dalam melihat profit atau laba/keuntungan.Pada Laporan Laba Rugi,semua transaksi baik secara kas dan kredit di catat,sedangkan Laporan Cash Flow mencatat semua transaksi hanya yang bersifat cash/tunai.

Profit Tinggi, Cash Flow Rendah

jika mendapatkan profit tinggi,jangan terlalu cepat gembira karena seperti penjelasan diatas bahwa profit tinggi didapat dari penjualan yang tinggikarena pada umumnya sekarang ini sistem penjualan dilakukan secara kredit.Ini yang mengakibatkan cash flow Anda menjadi rendah, karena belum semua penjualan itu menjadi tunai.Tapi baru menjadi tagihan atau piutang dagang, dan juga membiayai persediaan.Itulah sebabnya walaupun sudah mendapat profit yang tinggi tetapi cash flow rendah.

Profit Rendah, Cash Flow Tinggi


Atau sebaliknya,hanya menekankan posisi cash flow saja agar keadaan keuangan Anda menjadi baik.Sehingga penjualan Anda menjadi rendah dikarenakan Anda tidak fleksible di dalam menjalankan penjualan,antara lain memperbanyak transaksi penjualan tunai atau penjualan kredit yang ketat, yang term of payment-nya pendek atau syarat-syarat lainnya. Jadi keadaan ini menjadikan tingkat profit Anda menurun.

Profit Tinggi, Cash Flow Tinggi


Anda harus membuat perusahaan Anda tetap memperoleh profit yang tinggi,bahkan double, dan kondisi cash flow Anda juga positif dan tinggi, yaitu dengan cara:terus memperhatikan sistem penjualan yang telah ditentukan, menciptakan pasar yang baru, mendapatkan dan memperbanyak langganan yang bernilai tinggi atau langganan ideal Anda, tetap memonitor posisi piutang dagang setiap langganan Anda secara konsisten dan terus menerus, tidak lengah untuk menagih piutang dagang yang telah jatuh tempo, atau bisa menerapkan suatu program,baik untuk penjualan tunai atau jangka waktu pembayaran(term of payment)yang lebih pendek atau potongan tunai(cash discount), diskon untuk pelunasan yang belum jatuh tempo.

Dengan mempunyai cash flow yang tinggi, Anda juga akan memperoleh manfaat yang lain,seperti mendapat kesempatan dan peluang yang lebih,misalnyamendapatkan penawaran yang lebih baik, mengurangi beban atau menaikkan keuntungan karena membeli atau membayar lebih murah dari seharusnya.
Anda, sebagai Enterpreneur,harus tetap mendapatkan peningkatan profit tinggi dan cash flow positif tinggi Anda.Karena memang itulah yang diperlukan oleh Anda yaitu profitabilitas atau keuntungan sebagai oksigen atau darah untuk perusahaan Anda menjadi lebih bertumbuh dan terus bertumbuh,disamping cash flow yang baik untuk membiayai semua beban dan biaya operasi, pengeluaran dan pembayaran operasional perusahaan dan investasi pengembangan perusahaan di dalam pencapaian kesuksesan bisnis Anda. Jadi yang mana pilihan Anda: profit atau cash flow? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar